Minggu, 31 Agustus 2008

HATI-HATI DENGAN MENU BERBUKA PUASA ANDA..!

Apa kabar Saudara2 ku... apakah Anda sudah mempersiapkan diri menyambut Ramadhan..?
Tentu saja kita semua sudah mempersiapkan diri. Selain mempersiapkan diri dari sisi rohani, kita tentu juga mempersiapkan diri dari sisi jasmani.
Karena kesehatan fisik juga sangat penting dalam menjalankan ibadah puasa.

Puasa seharian menahan lapar kadang membuat Anda kalap saat berbuka. Jangan pernah tunda waktu berbuka puasa, tapi waspadai menu berbuka Anda bisa-bisa jadi racun tubuh!Selama berpuasa, saluran pencernaan Anda kosong sekitar 12 hingga 14 jam. Ketika tiba-tiba makanan masuk dengan bertubi-tubi, tubuh akan kaget. Hati-hati ini akan berakibat buruk pada lambung Anda.

Sebenarnya walau tidak terisi makanan dalam waktu yang relatif lama, lambung tak akan teriritasi begitu saja. Namun kebiasaan makan yang tidak teraturlah yang membuat lambung terluka. Sebaiknya makan perlahan dari yang ringan dulu supaya pertambahan kapasitas dan asam lambung meningkat perlahan.
Penelitian membuktikan bahwa bahan-bahan makanan seperti santan kelapa, gula aren, pisang, ubi dan waluh parang memiliki khasiat yang baik. Namun disaran- kan untuk tidak berlebihan. Cukup sebagai hidangan pembuka.
Hindari juga mengkonsumsi goreng-gorengan yang berlebihan juga makanan yang banyak mengandung es dan margarin. Gorengan dan margarin mengandung lemak tinggi yang membuat tubuh rentan terserang batuk dan memperlambat pengosongan lambung. Sementara minum es dapat menahan rasa lapar karena menimbulkan efek kenyang.
Awali menu Anda dengan minuman manis. Namun jangan juga terlalu berlebihan. Cari makanan yang mudah dicerna dan mengandung karbohidrat sederhana seperti jus mangga atau jambu biji, kurma, kolak, minuman buah-buahan, cendol dengan santan encer. Selama berpuasa, kadar gula menurun, untuk mengembalikannya lagi konsumsi makanan manis namun cukup sekitar 10% saja dari total kebutuhan kalori sehari.

Setelah berbuka ada baiknya Anda tinggalkan sejenak makanan untuk salat. Selain agar tidak melewatkan waktu shalat, hal ini juga baik untuk tubuh. Tujuannya untuk mengistirahatkan sejenak perut dari asupan makanan sebelum akhirnya diisi makanan berat. Jangan lupa selingi dengan air mineral.

Selama berpuasa, cairan tubuh Anda terkuras habis. Siang hari Anda berkeringat, apalagi jika bekerja maka cairan tubuh akan terserap habis-habisan. Minumlah yang banyak untuk menghindarkan tubuh dari dehidrasi. Batasi diri mengkonsumsi makanan dengan bumbu yang terlalu merangsang. Tambahkan juga buah dan sayuran yang cukup sebagai sumber vitamin, mineral dan serat yang cukup.

Oke, semoga bermanfaat bagi rekan2 sekalian.

sumber : http://www.detikhot.com/

KHUTBAH RASULULLAH SAW MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

Assalamu’alaikum wr wb…..
Apa kabar Saudara2 ku sekalian……? Apakah Anda merasakan suasana hidup Anda berbeda dengan kemaren…? Atau mungkin saja Anda melihat dan merasakan suasana yang lain , hari ini……
Ya, Saudara2 ku… Saya merasakan suasana sekeliling saya ( termasuk ruang lingkup Kota Juang tercinta ), ada suasana meriah di setiap kesempatan. Sudah lazim, bagi kita sebagai masyarakat Aceh, bahwa sangat menyenangkan menyambut Ramadhan.
Ya, Mulai nanti malam kita akan melaksanakan Shalat Tharawih dan besok adalah permulaan kita menjalankan ibadah puasa.
Saya teringat pesan Rasulullah bagi kita Ummatnya dalam menyambut Ramadhan. Berikut ini saya kutip secara utuh, sebagai bahan pelajaran dan peringatan bagi kita dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan


Wahai manusia!
Sungguh telah datang pada kalian bulan penuh berkah, rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.
Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya.
Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.
Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.
Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.
Wahai manusia!
Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.
Ketahuilah! Allah taala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin.
Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. (Sahabat-sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.)
Rasulullah meneruskan: Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.
Wahai manusia!
Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka.
Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.
Wahai manusia!
Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin k.w. berkata: Aku berdiri dan berkata: “Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini? Jawab Nabi: Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah.
Wahai manusia!
sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu tathawwu.
Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain.
Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan ( syahrul muwasah ) dan bulan Allah memberikan rizqi kepada mukmin di dalamnya.
Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.
Para sahabat berkata, Ya Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Maka bersabdalah Rasulullah saw, Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu.
Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.
Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya.
Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya . Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka.
Barangsiapa memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam surga.” (HR. Ibnu Huzaimah).
Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Saleum, "SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA & IBADAH2 LAINNYA, SEMOGA ALLAH MENERIMA AMAL KITA DAN MENJADI PELINDUNG KITA DIAKHIRAT KELAK....."