Rabu, 24 Juni 2009

MENGENAL BERAGAM KECERDASAN

Kecerdasaan yang dimiliki seseorang ternyata tidak hanya sebatas kecerdasan intelektual (IQ) semata seperti yang selama ini kita kenal. Ada beberapa kecerdasan yang ikut mempengaruhi jalan keberhasilan dan kebahagiaan kita. Menurut peneliti Howard Gardner dalam buku “Multiple Intelligences”, setidaknya ada sembilan macam kecerdasan yang ada pada manusia.

Gardner menyebutkan ada 9 kecerdasan yang mungkin dimiliki seseorang :
· Kecerdasan Pertama : logis-matematis
· Kecerdasan Kedua : linguistic-verbal (kebahasaan)
· Kecerdasan Ketiga : spasial-visual
· Kecerdasan Keempat : musikal
· Kecerdasan Kelima : kinestetik-ragawi
· Kecerdasan Keenam : naturalis
· Kecerdasan Ketujuh : intrapersonal
· Kecerdasan Kedelapan : interpersonal
· Kecerdasan Kesembilan : eksistensial

Kecerdasan matematika-logika dan kecerdasan bahasa sering dikategorikan sebagai kecerdasan intelektual yang dulu sering dianggap sebagai faktor kepintaran seseorang. Padahal ada kecerdasan visual, musikal dan kinestetik-ragawi yang juga bisa mempengaruhi keberhasilan dalam dunia kerja. Enam kecerdasan tersebut bisa dikelompokan sebagai kategori keterampilan yang setidaknya harus dimiliki oleh seseorang untuk dapat bertahan hidup.

Tiga kecerdasan berikutnya, yakni naturalis, intrapersonal dan interpesonal dapat membantu seseorang untuk meraih kesuksesan dalam berkarir, berkeluarga dan hubungan antar sesama dan juga terhadap alam. Kecerdasan ini mencakup kemampuan membedakan dan menanggapi dengan tepat suasana hati, temperamen, motivasi, serta hasrat keinginan diri sendiri dan orang lain. Salah satu peneliti yang mendukung kecerdasan emosi ini adalah Daniel Goleman, yang terkenal dengan bukunya, Emotional Intelligence.

Sedang kecerdasan spiritual dapat membantu seseorang untuk menemukan kebahagiaan dalam hidupnya karena sudah menyadari makna hidup itu sendiri. Seseorang yang mengasah kecerdasan spiritualitasnya akan memiliki kelebihan yang terlihat dari integritas, karakter dan nilai hidup yang dimilikinya.

Beragam aspek kecerdasan dalam diri seseorang secara bersama-sama membangun tingkat kecerdasan orang tersebut. Kecerdasan beragam inilah yang membuat masing-masing orang memiliki kepribadian yang unik dan tidak sama satu dengan yang lainnya. Seseorang bisa memiliki beberapa bahkan semua kecerdasan tersebut dengan selalu mengasah dan melatih semua potensi yang ada pada dirinya.

Konsep kecerdasan majemuk yang digagas oleh Howard Gardner ini telah mengoreksi keterbatasan cara berpikir konvensional yang seolah-olah hanya melihat kecerdasan dari nilai ujian atau tes intelegensi semata. Padahal untuk memperoleh kesuksesan dan terlebih kebahagiaan dalam hidup lebih banyak disumbangkan oleh kecerdasan yang bermuara dari hati.

Dirangkum dari berbagai sumber.

Mukhlis Aminullah, berdomisili di Samadua, Aceh Selatan