laksana ombak
itulah kiranya hatiku
deburannya mengguncang jantung
bagai laut berbuih-buih
merah merona muka mu
saat ku telanjangi sepasang mata
dan biarkan
setiap getaran mengalir tenang
seperti air yang terus mencari muara
akan tiba saatnya
cinta memberi jawaban
Kota Juang 12 Januari 2012 karya mukhlis abi fildza