Jumat, 25 Mei 2012

SIBUK PEMILUKADA


malam yang hiruk pikuk
segelas kopi temani asap rokok
dan kalian sesumbar
"calon kita pasti terpilih..." teriakmu
pada sebuah sudut warung kopi
dan sejenak lupakan :
besok pagi kerja apa untuk
mengais rezeki...

Bireuen, 25 Mei 2012 karya mukhlis abi fildza
(kita masih berada di warkop INDACO BARU, Bireuen)

SATU-SATUNYA; SETIA


menuliskan berkeping-keping cinta
tak akan ada habisnya
karena kamu adalah energi
yang tak pernah padam
yang selalu setia....
memberi sepenuh jiwa
apapun yang kamu punya
kepadaku....
memahatkan ukiran cinta,
tak akan ada rasa bosan
karena kamu adalah satu-satunya
cinta yang ku pelihara
sampai tua.....:)

Kota Juang, 20 Mei 2012 karya mukhlis abi fildza
(spesial untuk isteri tercinta, pada suatu petang)

PUISI SEPENGGAL

jarum jam terus saja
merayapi malam
sepi dan hening
mata kian terjerembab
"aku ngantuk berat" katamu
dan kita tak mampu
selesaikan sebait puisipun
malamku suram........
jarum jam menjemput pagi

Kota Juang, 21 April 2012 karya mukhlis abifildza
(puisi ini adalah kisah saya ketika mau menulis, tapi tidak pernah bisa. saya tidak tau mau memulai darimana, semua mood hilang... tiba-tiba ada ide, kenapa mood yg hilang tdk saya jadikan puisi saja...? dan inilah jadinya. tepat jam 2 pagi)