TEGARLAH (KAMU BISA)

membiarkan mendung
menggantung di langit matamu
tentu saja aku tak bisa!
ceritakan padaku, ada apa?
apakah alam telah bersabda:
bahwa petir kian lukai hati!

wahai,

dimanakah kini engkau sembunyi
seorang perempuan tegar
yang pernah menantang badai?
tunjukkan....! ayo tunjukkan!
langit matamu masih berseri!

Bireuen, 8 September 2012
karya mukhlis abi fildza
(kepada seorang teman yg sedang dilanda duka)

MENULIS SAJA (JANGAN TAKUT)

begitu kecil dunia
impian demi impian
hanya berani kutulis
di buku kusam
tiada langkah tergerak
jiwa terbelenggu
dan semangatku hilang
satu per satu, lalu mati suri!
saatnya kau datang
jadikan segalanya kian
berwarna, dunia luas!

"teruslah berjuang!"
dan sepenggal kalimat saja
mengantarku ada disini
menulis kisah ini
tanpa rasa kecut lagi!

Kota Juang, 5 September 2012
karya mukhlis abi fildza

ASA LUKISAN

dalam ketidakpastian
aku terus melukis rindu
berharap besok malam
bulan menjadi lukisan
dalam bingkai indah
dan terpatri dihatiku
selama-lamanya!

Banda Aceh, 4 September 1994
karya mukhlis abi fildza
(untuk seseorang yang spesial)