Selasa, 05 November 2013

MUHARRAM

datanglah kemari
wahai bulan Muharram
menemaniku dalam mimpi
aku ingin separuh malam
menjadi pelecut diri
agar bisa meraih firdausMu

Bireuen, 1 Muharram 1435 H mukhlis aminullah

Senin, 04 November 2013

MEMELIHARA DENDAM

sudah lama sekali aku tak pulang ke kampung ini
walaupun untuk sekedar menjenguk rumah tua
peninggalan almarhum orang tuaku

entah mengapa bathinku tak jua mampu mengajakku
padahal aku terlahir sebagai lelaki kampung ini
beberapa bekas luka di kakiku masih bisa bercerita
bagaimana aku menghabiskan masa kecil sampai remaja
di lapangan sepakbola dekat sebuah kebun tebu tua
banyak kenangan tentang kampungku terekam abadi
dalam sanubari
seharusnya aku lebih sering kesini

kata orang kampung, tidak patut aku memelihara dendam
karena perang gerilya tidak mengenal siapa lawan siapa kawan
biarkan sejarah kampung ini berlalu dalam damai
dan semua orang seharusnya berjabat tangan
dan tidak lagi memelihara dendam
aku tidak membantah nasehat orang kampung
karena dendam tentu saja akan merusak iman!

mengunjungi kampung halaman tak juga kulakukan
sampai pada hari yang cerah ini
kematian seseorang mengantarku kembali
dan mengantarnya ke pemakaman
mengirim doa kepadanya dan memaafkan
membuang jauh sifat dendam di pikiranku
kematian orang tak berdosa yang ditembaknya
biar menjadi hak Tuhan untuk menghukum atau
memaafkannya

aku ingin kampung halaman damai tenteram
tak seharusnya aku memelihara dendam
tak seharusnya kita memelihara dendam

Bireuen, 3 November 2013 mukhlis aminullah

Bireuen dan Aceh sebagai bekas daerah konflik, memelihara
banyak dendam....antara anak cucu yang jadi korban "perang"
dan......mari tinggalkan dendam!

BEGADANG (LAGI)

ketika mata memelas
tubuhku memohon
dan jiwaku bersimpuh dilutut
kau malah tertawa dan
melupakan jarum infus
pernah menjadi sahabat setia
selama dua minggu

ah! aku ingat! selama dua minggu
kau berjanji setiap hari
setiap hari setiap saat
kau tidak akan menganiayaku
kau tidak akan membunuhku

ternyata kau ingkar janji
dan masih suka begadang

Bireuen 1 November 2013 mukhlis aminullah