Rabu, 19 Maret 2014

BENTUK-BENTUK KETIDAKADILAN GENDER

Bentuk-bentuknya adalah sebagai berikut :
  1. Marginalisasi (peminggiran) : Peminggiran terjadi dengan adanya asumsi perempuan lebih tidak mampu melakukan pekerjaan formal dibanding laki-laki.
  2. Subordinasi (penomorduaan): Perempuan dianggap lemah, tidak mampu memimpin, cengeng dan lain sebagainya, mengakibatkan perempuan ditempatkan menjadi nomor dua setelah laki-laki
  3. Stereotip (citra buruk) : Pandangan buruk terhadap perempuan. Misalnya perempuan yang pulang larut malam adalah pelacur, jalang dan berbagai sebutan buruk lainnya. Anehnya perlakuan ini juga dilakukan oleh sebagian besar kaum perempuan terhadap kaumnya sendiri.
  4. Violence (kekerasan), yaitu serangan fisik dan psikis. Perempuan adalah pihak paling rentan mengalami kekerasan. Perkosaan, pelecehan seksual atau perampokan contoh kekerasan paling banyak dialami perempuan.
  5.  Beban kerja berlebihan:  Perempuan dibebankan dengan pekerjaan berlebihan. Selain harus bekerja ekstra di rumah, juga ditambah beban membantu suami/keluarga dengan bekerja di luar rumah.
 Materi ini menjadi bagian sub materi pada Pelatihan PL dan UPK se Kabupaten Bireuen, Selasa, 18 Maret 2014 oleh Mukhlis Aminullah.

BELUM SIAP

merasakan dinginnya bulu kudukku
bukan karena angin
bayanganmu lewat selelebat saja
membuatku merinding
aku benar-benar takut!
takut bila engkau mengajakku
bersamamu
sementara aku belum siap
aku benar-benar takut, ayah!

Bireuen, 17 Maret 2014 mukhlis aminullah
(Merasakan kedatangan Ayahanda--imajiner)

LURUH JUA

lambat laun akan luruh jua
kekuasaan dunia
tiada kekal adanya
manusia-manusia jumawa
akan terlempar ke jurang nista
meratapi kekalahannya
di tepian sungai air mata
menangis tersedu-sedu
tanpa rasa malu
lambat laun akan runtuh jua
kerajaanmu akan fana
bertaubatlah! bertaubatlah!

Bireuen, 18 Maret 2014 mukhlis aminullah
(Refleksi untuk semua, terutama bagi orang yg men-dewakan dunia)