Rabu, 03 Februari 2016

PESAN KEPADA GELAP GULITA

kepada gelap gulita
terimalah pesan malamku
bahwa perusahaan listrik negara
telah menjajah seisi rumahku
aku sangat kecewa

Bireuen, 3 Februari 2016 mukhlis aminullah

Senin, 01 Februari 2016

AKHIR PENANTIAN

setelah bertahun-tahun
kulalui jalan sunyi
akhirnya sampai jua
di ujung penantian
pada tanggal dua puluh Januari
lembah Inang-Inang
jadi kenangan
yang tak akan pernah kulupakan


Bireuen, 20 Januari 2016 mukhlis aminullah

YANG TERHORMAT, AYAH

pada selembar sajadah
kutulis catatan
tentang kesabaran
tentang kearifan
tentang kelembutan hati
tentang empati
kulukis keteduhan wajahmu
dalam doa malamku
agar Allah selalu limpahkan
berjuta ampunan
Allahummaghfirlahuu warhamhu ....
kami merindukanmu, ayah!

Bireuen, 30 Januari 2016 mukhlis aminullah

MALU PADA WAKTU

menulis waktu
kita terjebak seremoni
kembang api
ternyata almanak lama
telah usang
menebarkan catatan bau busuk
dan bakteri dari dosa-dosa
...
menyambut tahun baru
seharusnya kita malu
karena almanak baru
menyambut senyum kita
dengan raut muka masam


Bireuen, 1 Desember 2015 mukhlis aminullah

SELAMAT TINGGAL

pada akhirnya
perpisahan ternyata menyakitkan
di perbatasan Uning
akupun mengucapkan
Selamat Tinggal!
perjumpaan kita berakhir


Perbatasan Uning, 14 Januari 2016 mukhlis aminullah
Catatan :
aku akan selalu merindukan Pegasing